Tuesday, March 25, 2008

Surat Fatimah gemparkan kota Baghdad????

Fatimah adalah seorang saudara
perempuan seorang mujahid yang terkenal
di daerah Abu Gharib, yang berasal dari
sebuah keluarga yang terkenal kebaikan
dan ketaqwaannya. Suatu hari pasukan AS
menyerbu rumahnya, dengan tujuan
menangkap saudaranya. Namun karena
mereka tidak dapat menemukannya, pasukan
AS menangkap Fatimah dengan tujuan
memaksa saudaranya menyerahkan diri.

Surat tulisan tangan Fatimah,
baru-baru ini berhasil diselundupkan
keluar dari penjara Abu Gharib, surat
ini menggambarkan penderitaan para
tawanan wanita akibat perbuatan terntara
AS. Segera surat ini tersebar dan
menghebohkan kota Baghdad , mengirimkan
gelombang yang akan terus berlanjut ke
seluruh Iraq . ?? !

Mafkarat al-Islam berhasil
mendapatkan salinan surat tersebut.

Bismillahirrahmanirrahiim.

*Say He is God the One; God the
Source [of everything]; Not has He
fathered, nor has He been fathered; nor
is anything comparable to Him.* [ Qur*an
, Surat 112 *al-Ikhlas*]

Saya menulis surat Al-Ikhlas ini
karena mempunyai arti yang mendalam bagi
saya, dan menimbulkan getaran di hati
orang-orang yang beriman.

Saudaraku mujahidin di jalan Allah*
Apa yang dapat kukatakan padamu? Saya
katakan, rahim-rahim kami telah terisi
dengan janin akibat perkosaan yang
dilakukan keturunan kera dan babi itu.
Mereka telah menodai tubuh kami,
meludahi muka kami, dan merobek-robek
Al-Quran untuk digantungkan ke
leher-leher kami . Allahu Akbar.

Tidakkah kau mengerti tentang
kejadian yang menimpa kami? Betulkah kau
tidak tahu ini terjadi pada kami? Kami
saudaramu, dan Allah akan meminta
tanggungjawabmu tentang kejadian ini
kelak.

Demi Allah, tidak semalam pun kami
lewatkan di penjara ini ?? kecuali
mereka mendatangi salah satu dari kami
untuk melampiaskan nafsu setannya.
Padahal kami selalu menjaga kehormatan
kami karena takut kepada Allah. Takutlah
pada Allah! Bunuhlah kami bersama
mereka! Hancurkan mereka bersama kami!
Jangan biarkan kami di sini agar mereka
bisa bersenang-senang memperkosa kami,
sesungguhnya ini adalah sebuah perbuatan
dosa besar di sisi Allah. Takutlah pada
Allah akan urusan kami. Biarkan (jangan
serang) ?? tank dan pesawat mereka.
Datanglah pada kami di penjara Abu
Ghurayb.

Saya saudaramu karena Allah. Mereka
memperkosa saya lebih dari sembilan kali
dalam satu hari. Bisakah kau bayangkan?
Bayangkan salah satu saudaramu
diperkosa. Bersama saya ada 13 gadis,
semuanya belum menikah .

Semuanya telah diperkosa didepan
mata kami semua.

Mereka melarang kami untuk sholat.
Mereka mengambil pakaian kami, dan
membiarkan kami telanjang . Saat surat
ini saya tulis, seorang diantara kami
telah bunuh diri setelah diperkosa
beramai-ramai. Seorang tentara
memukulnya di dada dan paha setelah
memperkosanya, lalu menyiksanya . Gadis
itu kemudian bunuh diri dengan
memukulkan kepalanya ke tembok penjara,
karena dia sudah tidak sanggup menerima
ini. Meskipun bunuh diri dilarang oleh
Islam, saya memaklumi perbuatannya* Saya
hanya berharap, semoga Allah
mengampuninya, sesungguhnya Dia Maha
engampun.

Saudaraku, saya katakan padamu lagi,
takutlah pada Allah. ?? Hancurkan kami
bersama para tentara itu, agar kami bisa
beristirahat dalam damai.

Tolonglah kami, tolonglah kami,
tolonglah kami* ?? ?? Waa Mu*tasimah!.

Surat ini telah berakhir, namun
penderitaan penulisnya dan para muslimah
belum berakhir.

Hatta mataa haadza s-sukuut !!

Ini yang sudah kesekian kalinya
terjadi.. Entah berapa lagi akan segera
menyusul Kemaren, hari ini dan besok
Begitu seterusnya.. Ya Rabb nasyku
ilaika da'fa quwwatina Wa qillata
hiilatina ?? Allahumma n-shurna nashran
adziima Allahuma 'alaika bil haaula
l-kuffar Allahuma 'alaika biman adzaa
l-muslimin. ?? ??

catatan: sebarkan agar semuanya bisa
mengetahui keadaan ini. Wajazaakallahu
khairan.

-wallahu'alam-