Monday, December 31, 2007

hidup....&....mati

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang

Seorang ulamak sufi memberi nasihatnya dalam sebuah kitab dan saya olahkan dan kembangkan lagi agar sama-sama kita teliti nasihatnya untuk diri sendiri khususnya dan saudara saya seagama amnya.

Hidup ini sebenarnya hanyalah 3 tahun!
Tahun lepas, tahun ini dan tahun hadapan yang mungkin tahun terakhir kehidupan kita

tapi sebenarnya bukan begitu ia lebih pendek lagi!

Hidup ini sebenarnya hanyalah 3 bulan! alangkah pendeknya.
bulan lepas, bulan ini dan bulan hadapan yang mungkin bulan terakhir kehidupan kita

tapi sebenarnya bukan 3 bulan bahkan hanya 3 hari sahaja!
Hari semalam yang kita telah bernafas, hari ini ketika kita menikmati kehidupan dan hari esok yang tiada kepastian

tapi sebenarnya bukan 3 hari bahkan 3 jam sahaja!
satu jam yang lepas yang kita telah menikmati kehidupan, satu jam sekarang yang kita sedang menikmatinya dan satu jam lagi yang mungkin jam terakhir kehidupan kita!

tapi sebenarnya bukan 3 jam bahkan 3 tarikan nafas sahaja!
tarikan nafas yang kita telah menikmatinya, satu tarikan nafas yang kita sedang menikmatinya dan satu tarikan nafas yang mungkin adalah nafas terakhir dan pulanglah kita kepada Allah Rabbul Jalil!

Oleh itu bersiap sedialah wahai mukminin akan hari dan nafas yang terakhir. Moga kita semua mengakhiri kehidupan ini sebagai mukmin dan muttaqin serta Dai ilallah yang amat-amat mencintai menemui Allah SWT dan merindui akhirat. Bukan pulang kepada Allah sebagai Aasi (pembuat maksiat), pelaku dosa dan kejahatan (faajir). Nauzubillah min zaalik

Tanda orang yang lalai ialah takut kepada mati kerana mati itu penamat segala kenikmatan dunia yang fana ini dan tempat pembalasan bagi segala dosa yang telah mereka lakukan. Orang yang cerdik ialah orang yang merancang akhiratnya dan sentiasa bersiap sedia menemui KhaliqNya. Bukankah akhirat itu lebih abadi dan lebih baik dari negeri dunia yang sementara ini.

Ingatilah Firman Allah SWT Surah Al-Jumuah:

8. Say (to them): "Verily, the death from which You flee will surely meet you, Then You will be sent back to (Allâh), the All-Knower of the unseen and the seen, and He will tell You what You used to do."
8. Katakanlah (Wahai Muhammad): "Sebenarnya maut Yang kamu melarikan diri daripadanya itu, tetaplah ia akan menemui kamu; kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang mengetahui Segala Yang ghaib dan Yang nyata, lalu ia memberitahu kepada kamu apa Yang kamu telah lakukan (serta membalasnya)".

Inna Ad-Deen an-Nasiihatu ....(hadith)

Faqir ilaiHi

Friday, December 28, 2007

Kasus Gadis Qatif Jadi Pembicaraan Internasional, Telanjangi Hukum Saudi


WASPADA Online

PERISTIWA yang kini telah menjadi pembicaraan media baik di dalam negeri Arab Saudi maupun di luar negeri disebut kasus Gadis Qatif, menurut Arab News memang sarat dengan isu yang perlu diteliti dengan seksama. Masalah tersebut telah menyoroti sistem hukum di kerajaan gurun pasir itu, ketakutan akan kekuatan media dan kerahasiaan bahwa pengadilan yang senang menutupi kasus-kasus yang masuk. Tetapi selain itu ada konteks lain bagi korban — yang sebagai korban dia telah dijatuhi hukuman sehingga dia mengalami dua kali korban sepertinya dia tidak lagi memerlukan perlindungan — yakni hukum masyarakat yang serta merta merupakan hukuman ekstra baginya.

Kasus itu dilihat dari kacamata awam, memang amat memalukan bagi siapa saja yang mendengarnya. Mungkinkah seorang korban perkosaan dijatuhi lagi dengan hukuman. Tetapi lain lubuk lain ikannya, lain negeri lain pula adatnya. Itulah yang berlaku di dalam sistem hukum di Arab Saudi.

Arab News dalam editorialnya memohon agar kementerian kehakiman mau membuka diri, karena sebagai warga di negeri ini, masyarakat juga punya hak untuk menyampaikan keprihatinannya tentang kasus itu yang dapat saja terjadi pada setiap wanita Arab Saudi. Harian itu menyatakan jika kementerian kehakiman mendapati liputan tentang kasus itu 'emosional' dan 'tidak objektif' maka ada ruangan di suratkabar yang sama untuk menyampaikan pernyataannya untuk menjelaskan kesalahpahaman yang ditimbulkan vonis seseorang, apalagi yang dianggap sebagai korban kejahatan seperti gadis dari Qatif itu.

Kementeriaan Kehakiman Arab Saudi mempertahankan satu hukuman 200 kali cambukan untuk seorang wanita korban perkosaan massal dengan alasan hukuman itu dijatuhkan karena dia berada satu mobil dengan seorang pria yang bukan keluarganya pada kedua mereka mengalami serangan kelompok pemerkosa.

Dalam kesaksian eksklusifnya yang dilakukan oleh ABC News wanita muda itu menjelaskan dalam ceritanya tentang apa yang terjadi sebenarnya dan bagaimana dia diperlakukan selama beberapa bulan setelah peristiwa itu. "Setiap orang melihat pada saya sepertinya saya salah. Saya bahkan tidak dapat melanjutkan studi saya. Saya mau mati saja. Saya telah berusaha dua kali berusaha melakukan bunuhdiri," katanya tentang pengalamannya setelah serangan tersebut.

Wanita itu — yang kemudian disebut di kalangan pers Arab Saudi sebagai Gadis Qatif karena kejadiannya terjadi di provinsi sebelah timur kerajaan gurun pasir itu — mulanya dijatuhi hukuman 90 kali deraan cambuk karena kedapatan melakukan khalwat — berada berduaan dengan seorang pria yang bukan keluarganya.

Namun Pengadilan Umum Qatif meningkatkan hukuman itu menjadi 200 kali cambukan ditambah enam bulan penjara setelah dia membeberkan kasusnya di pers. Pihak berwenang beralasan bahwa tindakan wanita itu merupakan "satu usaha untuk mengganggu dan pengaruhi sistem peradilan melalui media," demikian menurut suratkabar berbahasa Inggris Arab News dari Arab Saudi. Tujuh pelaku kejahatan itu yang didakwa melakukan perkosaan dijatuhi hukuman antara dua sampai sembilan tahun penjara, kata Arab News.

Suatu hari pada Desember 2006 lalu dalam wawancara yang dilakukan di Khobar, Arab Saudi, wanita yang menjadi korban tersebut memberikan keterangan penuh kesaksiannya kepada lembaga pembela HAM Human Rights Watch, yang menggambarkan kejadian itu seperti yang dituturkannya di depan pengadilan. Dia menemui seorang pria kenalannya — seorang mantan pacarnya — yang tak lama kemudian terjadilah penggagahan itu.

Wanita yang tak disebutkan namanya dan initialnya itu dalam wawancaranya menceritakan secara rinci dari awal sampai akhirnya dia diantarkan ke rumahnya.
Ketika dia keluar dari mobil, wanita itu hampir tidak dapat berjalan lagi. Ibunya yang membukakan pintu melihat keadaannya yang acak-acakan segera menanyakan mengapa dia kelihatan demikian lelah. Selama seminggu dia tidak dapat makan, hanya minum saja. Dia berusaha tidak mengungkapkan apa yang terjadi pada dirinya. Wanita itu pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri dan berobat pada hari berikutnya.

Para penjahat itu mulai membeberkan tentang kejadian itu di kalangan tetangga sang korban. Tindakan itu mereka lakukan dengan harapan agar suami korban menceraikannya. Para pelaku juga bermaksud merusak reputasi wanita itu. Lambat laun suaminya tahu juga apa yang terjadi. Empat bulan kemudian, dia bersama suaminya mulai membuka kasus itu. Keluarganya kemudian mendengar kasus itu. Kakak laki-laki korban berusaha memukulnya wanita tersebut, bahkan ingin membunuhnya.

Pengacaranya juga kena imbas

Ironisnya, pengacara korban — Abdul Rahman Al-Lahem yang menangani kasusnya dan yang menyatakan keberatan dengan hukuman yang dijatuhkan atas kliennya kini menghadapi ancaman dipecat dari profesinya. Dia dianggap telah melanggar kode etik sistem hukum Arab Saudi.
Al-Lahem mengatakan kepada Arab News dia diminta menghadap ke depan komisi disiplin di Kementerian Kehakiman dan dia dihadapkan pada sanksi karena menangani kasus hak azasi manusia melawan beberapa lembaga negara.

Kementerian Kehakiman Arab Saudi mengatakan dalam pernyatannya pekan ini bahwa "tindakan Al-Lahem salah dan bertentangan dengan etika profesinya dan melanggar ketentuan praktik hukumnya dan kode eksekutifnya. Periset Human Rights Watch — organisasi yang berpangkalan di New York — Christoph Wilcke, yang mempelajari sistem hukum Arab Saudi mengatakan, wanita yang menjadi korban perkosaan itu perlu mendapatkan pengampunan dari Raja Abdullah sendiri atau dari gubernur provinsi guna menyelamatkanya dari cambukan dan hukuman penjara.

Undang komentar Capres AS

Kasus Gadis Qatif itu telah pula menjadi bahan gunjingan yang akhirnya menjurus kepada menyorot sistem hukum di Arab Saudi. Para calon presiden AS dari Partai Demokrat telah menunjukkan reaksi tak sedapnya atas penambahan hukuman bagi korban perkosaan itu. Hillary Clinton mengatakan Raja Abdullah harusnya membatalkan vonis itu. Barack Obama mengatakan hukuman itu jauh dari keadilan. Kritikan yang sama juga datang dari calom lain, Joe Biden dan John Edwards.
(ABCNews/ArabNews/CNN/m07
Wassalam
K.Muammar
www.khairaummah.com

khutbah solat idul adha - masjid negeri selangor,shah alam

just to share key points of khutbah...

Daripada Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah saw. Bersabda: " Apabila umat ku telah membuat lima belas perkara, maka bala pasti akan turun kepada mereka iaitu:

  1. Apabila harta negara hanya beredar pada orang-orang tertentu.
  2. Apabila amanah dijadikan suatu sumber keuntungan.
  3. Zakat dijadikan hutang.
  4. Suami memperturutkan kehendak isteri.
  5. Anak derhaka terhadap ibunya,
  6. Sedangkan ia berbaik-baik dengan kawannya.
  7. Ia suka menjauhkan diri daripada ayahnya.
  8. Suara sudah ditinggikan di dalam masjid(perkara lagho).
  9. Yang menjadi ketua satu kaum adalah orang yang terhina di antara mereka.
  10. Seseorang dimuliakan kerana ditakuti kejahatannya.
  11. Khamar (arak) sudah diminum di merata tempat.
  12. Kain sutera banyak dipakai (oleh kaum lelaki).
  13. Para artis-artis disanjung-sanjung.
  14. Muzik banyak dimainkan.
  15. Generasi akhir umat ini melaknat (menyalahkan) generasi pertama (sahabat).

Maka pada ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi atau pun mereka akan dirobah menjadi makhluk lain".

[H.R Termizi]

other points:
  • kembali kpd fitrah...
  • b'pegang pd qur'an & hadith...
  • imarahkan masjid/surau...
  • perkukuh institusi keluarga muslim...

wallahu'alam

-IM-

Makna Qurban Bagi Kita

Sesungguhnya seluruh aspek manasik ibadah Haji mengingatkan kita kepada peristiwa yang berlaku lebih 5000 tahun yg lalu apabila seorang ayah yang telah lama meninggalkan anaknya bersama ibunya kembali dari perantauan menjalankan dakwah bertemu anaknya buat kali pertama setelah ditinggalkan sekian tahun lamanya. Ayah yg amat mengasihi anaknya ini tiba2 diperintahkan Allah melalui sebuah mimpi yg benar untuk melakukan sesuatu yang di luar bidang fikiran dan emosi manusia biasa untuk melakukannya. Perintah itu adalah perintah untuk menyembelih dan mengorbankan anaknya yang amat disayangi yang . Namun sikap seorang hamba yang patuh tanpa soal terserlah bukan sahaja pada bapa tetapi juga pada anak pilihan Allah ini. Bapa yang tidak bersifat diktator ini dengan lemah lembut bertanyakan pendapat anaknya tentang apa yang diperintahkan Tuhan. Kisah ini dirakamkan Allah dalam surah Asshaffat : 102-109

102. Maka ketika Anaknya itu sampai (ke peringkat umur Yang membolehkan dia) berusaha bersama-sama dengannya, Nabi Ibrahim berkata: "Wahai anak kesayanganku! Sesungguhnya Aku melihat Dalam mimpi Bahawa Aku akan menyembelihmu; maka fikirkanlah apa pendapatmu?". Anaknya menjawab: "Wahai ayah, jalankanlah apa Yang diperintahkan kepadamu; insya Allah, ayah akan mendapati daku dari orang-orang Yang sabar".

Lalu dengan penuh kesungguhan keduanya melaksanakan perintah itu. Mengikut riwayat si anak malah menyarankan kepada bapa supaya menanggalkan baju luarnya agar tiada kesan percikan darah yg tentunya akan menyayat hati ibunya bila melihatnya kemudian. Lalu Si Ayah merebahkan anaknya dan menggunakan pisau yg tajam dgn penuh nekad dan tawakkal melaksanakan penyembelihan itu. Ikhwah dan akhawat bayangkan perasaan si Ayah ketika itu yang sesungguhnya merasakan gejolak perasaan yang tidak digambarkan menyembelih anaknya sendiri. Pisau itu telah pun diletakkan dan secara fizikal dan pasti N Ibrahim telah pun menyembelih anaknya. Kemudian apabila dibuka matanya barulah dilihat anaknya Ismail berada di sebelahnya dan Allah telah menggantikannya dgn binatang yg besar. Subhanallah

103. Setelah keduanya berserah bulat-bulat (menjunjung perintah Allah itu), dan Nabi Ibrahim merebahkan Anaknya Dengan meletakkan iringan mukanya di atas tompok tanah, (Kami sifatkan Ibrahim - Dengan kesungguhan azamnya itu telah menjalankan perintah kami),

Itulah Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail....diuji Allah untuk membebaskan diri dari segala kecintaan hatta kepada anak sendiri harta yg paling dicintai. Ternyata Allah itu ada cara tersendiri untuk menguji keimanan hambaNya. Setelah terbukti keimanan yang tidak berbelah bagi N Ibrahim dan N Ismail maka Allah berkenan menggantikan Nabi Ismail dengan haiwan sembelihan yang besar....

104. Serta Kami menyerunya: "Wahai Ibrahim!

105. "Engkau telah menyempurnakan maksud mimpi Yang Engkau lihat itu". Demikianlah sebenarnya Kami membalas orang-orang Yang berusaha mengerjakan kebaikan.

106. Sesungguhnya perintah ini adalah satu ujian Yang nyata;

107. Dan Kami tebus Anaknya itu Dengan seekor binatang sembelihan Yang besar;

108. Dan Kami kekalkan baginya (nama Yang harum) Dalam kalangan orang-orang Yang datang kemudian:

109. "Salam sejahtera kepada Nabi Ibrahim!".

Robert E Quinn dalam Harvard business review mengatakan

"Leaders are on top of their game when they act from their deepest values and instinct . Usually they tap into these fundamental qualities during a crisis , but it's possible to do anytime; in the right frame of mind...."

Krisis apakah yang lebih besar dibandingkan krisis perasaan dan emosi yang dilalui Nabiullah Ibrahim apabila diperintahkan untuk menyembelih anaknya sendiri.....sehingga akhirnya peristiwa tersebut menjadi pemangkin utk mereka berdua mendirikan kaabah sebagai bukti dan mercutanda kecintaan abadi kepada Allah yg maha besar. Hasil kaabah itulah yang masih kukuh berdiri ribuan tahun lamanya dan menjadi pusat manusia semesta dunia tunduk mengagungkan Allah SWT...

Bagi kita mungkin kita tidak berhadapan krisis yg dialami N Ibrahim, namun percayalah dengan betul menghayati syahadah sebenarnya kita sepatutnya mempunyai the right frame of mind untuk mengeluarkan our deepest values and instinct dan berbuat sesuatu utk agama Allah.....

Oleh itu ikhwah akhawat di sebalik ibadah qurban yang kita jalankan setiap tahun itu rupanya terus terpahat iktibar dan pengajaran yg begitu dalam maknanya. Di sebalik penyembelihan dan memerciknya darah binatang qurban kita disuruh untuk sentiasa menyembelih segala sesuatu yang menjadi menghalangi kita dari kecintaan yang sesungguhnya kepada Allah.

Jadi sempena hari raya qurban kali ini lihatlah haiwan yang korbankan, perhatikan darah yang menyembur, bayangkan bahawa kita sebenarnya sedang menyembelih dan memotong pangkat kita, status kita, kebergantungan kita kepada keredhaan manusia, sifat sombong dan merasa cukup kita, harta kita , anak2 dan isteri atau suami kita , nafsu malas dan takut kita serta segala sesuatu yang menghalangi kita dari berbuat yang terbaik dan sekuatnya untuk jalan Allah.

Takbir , Allahu Akbar.

Salam eidul adha.

Dr Hafidzah


SELAMAT MENYAMBUT HARI RAYA QURBAN EIDUL ADHA 1428H

Aidil Adha adalah hari raya paling tinggi darjatnya di sisi Allah. Kerana itulah, syariat Islam menentukan masa bertakbir dipanjangkan bermula pada malam hari raya (10 Zulhijjah) dan berakhir pada petang Asar hari keempat Aidil Adha (13 Zulhijjah). Sambutan hari raya bukanlah sekadar perayaan bersukaria tetapi ia adalah hari raya umat Islam untuk beramal dan beribadah kepada Allah S.W.T. demi untuk menambah, menguatkan lagi keimanan, ketaqwaan dan sifat tawaduk manusia kepada Allah S.W.T. Amalan yang dituntut seperti:

· Bertakbir (mengagongkan kemahakuasaan Allah S.W.T)

· Bertahmid (memuji-muji kebesaran Allah S.W.T)

· Bertasbih (mensucikan Allah S.W.T. dari sebarang kesyirikan)

· Serta melakukan ibadah korban yang amat dituntut.

Qurban berasal dari perkataan 'qoruba' yang bermakna taqarrub atau dekat. Firman Allah SWT yang bermaksud: "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, maka dirikan solat kerana tuhanmu dan berqurbanlah" (Al-Kautsar: 1-2)

Dengan semangat Aidil Adha esok, atas semangat korban dan ukhuwwah Islam sama-samalah kita melaksanakan ibadah Qurban, kemudian bersama-sama kariah masjid/surau atau persatuan penduduk menghulurkan tenaga sama-sama gotong-royang melapah dan mengagihkan daging korban kepada yang benar-banar memerlukan.

Tidak lupa mari sama-sama kita membantu dan mendoakan saudara seagama kita di Johor, Pahang, Terengganu dan Kelantan yang ditimpa musibah banjir. Tidak dilupakan saudara baru – saudara baru kita yang baru mendapat hidayah tetapi mungkin terabai kebajikan dan santunan dari kita.

Juga di luar sana betapa peritnya perjuangan umat Islam di Palestin, Afghanistan, Iraq, Mindanao, Kemboja, Selatan Thai, Chechnya, Aceh, Sudan dan lain-lain. Sepanjang tahun mereka berkorban mempertahankan aqidah dan tanah air. Ketika banyak bumi umat Islam bermandi darah dan ramai pula dikalangan umat islam yang kelaparan, bagaimanakah cara yang sebaiknya untuk kita bergembira dan berhari raya esok.

Pengorbanan yang lebih besar selepas ini yang dituntut ke atas kita ialah untuk merealisasikan tujuan penciptaan manusia iaitu menegakkan ubudiyah kepada Allah semata-mata di muka bumi ini. Tuntutan pengorbanan yang lebih besar adalah untuk memastikan setiap insan memainkan peranan sebagai Khalifah di atas muka bumi ini seterusnya untuk menegakkan Islam sebagai satu cara hidup manusia dalam proses untuk menempatkan kembali kekedudukan Islam ditempat asalnya.

Ayuh mari kita bina keinsafan dengan tekad dan janji yang lebih kukuh untuk terus berkorban untuk satu perjuangan yang lebih besar. Semoga Allah mentakdir kita atau anak cucu kita bertemu dengan "perayaan" yang lebih bererti dimana tertegaknya syariat Islam dibumi bertuah Malaysia ini.
~CAM~


Monday, December 10, 2007

Lepas bayar tol, tunggu sampai lampu hijau baru jalan

Untuk kengkawan sumer..,
Mintak ambik perhatian semua bila membayar tol harap kita tunggu lampu
hijau nyala baru kita jalan..(kan dekat tol gate tu ada lampu cam trafik
lite tu).. Bukan sebab apa, sebab untuk mengelakkan dari duit tol yang
kita
bayar tu dari 'di songlapkan' oleh mamat2 minah2 tol gate yang tak
bertanggungjawab..

Dia orang ni selalu 'carik makan' dgn duit extra cenggini la.. bila
lepas
bayar tol tu, sepatutnya dorang akan punch that button untuk mengesahkan
pembayaran duit tol kita tu.. then pastu baru lampu tu turns green tu..
but
kalau lampu tu still merah, jangan jalan..ok? Itu tandanya tol attendant
yg
bertugas tu nak songlap duit kita tu..

Cuba bayangkan dalam satu hari ada berapa bijik kereta yg lalu lalang
kat
pondok tol dorang tu.. kalau sebijik kereta 50sen.., 10 kereta dah 5
ringgol.. kalau 100 keter dah berapa ek..?

Hari sabtu yg lepas ni, baru je sound satu minah yg jaga tol ni.. tak
padan ngan muka decent look je.. tapi naaakkk jugak carik makan camtu.
Kat
tol tu aku dah bayar exact figure 50 sen.. pastu lampu belom tukar hijau
lagi, so aku pun tungguuuu je kat situ.. So ini minah sudah tak tentu
arah
muka dia. Kira nampak arr dia ni cam gelisahh je. Then aku hulur
tangan..
Last2 dia bgi resit tol yg tah bila2 punya ntah..(tau dia memang stand
by
je resit tu..) but lampu still merah. Tau tak pastu dgn suara cam
glabahh
je..dia cakap.."..alaa, jalann je bang.."

Aku plak yg dah sedia maklum dia nak kapur duit aku ni pandanggg je kat
muka dia and tanya balik..," asal tak punch..??" .dia reply balik.."dahh
punchh dahhh.." (muka mengelabah gila..). "Takde,takde selagi tak hijau
lampu tu, aku takkan jalan..." kereta semakin berderet2 kat belakang.
Minah
tu finally punch that machine n lampu pun hijau baru aku jalan..sebelum
blah aku nampak muka dia pucat abis..,and cuba nak buat2 macam takde
apa2
je..panass tul ati..( kebetulan a week before aku dah kena dengan orang
yg
sama, kat tol plaza yg sama, but di booth yg lain..)

Harap pesan kat kengkawan yg lain ehh..yg kita ni kehulu kehilir penat
mmbayar tol, terkial2 laaa carik coins lam keter.. Takkan nak biar coins
kita bayar tu 'di kapur' oleh dorang2 ni..

Heboh!....heboh!..... pada kawan2.... sahabat2..... member2...... dan
semua
kenalan di mane saje.